I’m Not The Only One [3/?]

I’m Not The Only One [3/?]

Author : Jungmi

Genre :

Romance, Hurt, Hurt, Hurt…

Rated :

PG 17 – NC 21

Cast :

Sunkyu (OC)

Kris Wu

Chanyeol Park

Mina (OC)

Other Cast :

Minseok (Sunkyu Older Brother)

Joonyoung (Sunkyu Bestfriend)

cari sendirii…

SO, INI LANJUTANNYA YAA..

 

 

“Sunkyu! Kita sedang tidak main-main!” Minseok menegur adiknya yang mulai tidak waras.

“Aku juga tidak main-main. Mereka bisa melakukan itu padaku dan Chanyeol oppa. Mengapa kami tidak bisa melakukan hal yang sama?” Minseok hanya menggelengkan kepalanya, “oppa, bagaimana kalau kita bermain sebentar?” Sunkyu menarik dasi Chanyeol mendekat ke wajahnya.

“Huh?” Chanyeol yang bingung menatap Minseok kembali, “Minseok oppa, aku ingin ke kamarku, ok?” Minseok hanya bisa menghela nafasnya, memberikan kunci yang ada disakunya. “kita ada rapat jam setengah sebelas.” Sunkyu menggenggam tangan Chanyeol dan menariknya ke dekat rak buku.

“Oppa berputar sebentar.” Chanyeol berputar dan Sunkyu menarik beberapa buku dan sebuah celah terbuka dari balik rak buku. Sunkyu menarik Chanyeol kembali dan mengajak Chanyeol masuk ke ruang rahasia tersebut. “ini adalah ruang rahasiaku dan Minseok oppa. Ruangan ini dibangun saat kami masih kecil. Hanya tiga pria yang aku bawa ke sini. Kau, Minseok oppa dan Joonyoung oppa. Entah mengapa aku masih tidak percaya dengan Kris oppa walau dia sudah menjadi suamiku. Dan karena kita satu nasib, aku mengajakmu kemari.” Sunkyu menekan beberapa kode nomor sebelum ada dua pintu lagi yang menyambut mereka. Dia memilih pintu sebelah kanan, dibukanya pintu tersebut dengan kunci yang dibawakan Minseok.

Chanyeol dan Sunkyu masuk ke dalam ruangan dengan pencahayaan yang redup. Dengan nuansa merah dan hitam, ruangan ini memiliki daya tarik tersendiri. Sunkyu duduk di sofa sambil menunduk. “maafkan atas kelakuanku tadi, aku mungkin sudah mulai gila karena Kris. Kamu mau minum apa?” Sunkyu berjalan ke depan lemari berisi minuman, mulai dari yang tidak beralkohol hingga beralkohol dengan kadar tinggi.

“Beer please.” Sunkyu mengambil beer yang ada di dalam kulkas didalam lemari. Dibukanya dan diberikan pada Chanyeol. Dia kembali ke depan lemari dan mengambil beberapa bahan. Chanyeol menaikkan sebelah alisnya, “sex in the beach.”

“Aku tidak ingin terlalu mabuk dan tidak bisa menghadiri rapat.” Sex in the beach merupakan nama minuman berupa wisky koktail yang dicampur beberapa macam jus dan buah. Chanyeol hanya mengangguk dan meminum beernya. “sebenarnya aku mengundangmu ke sini ingin memperlihatkanmu sesuatu.” Sunkyu memencet remote yang membuka layar di depan sofa, menunjukkan kemesraan Kris dan Mina yang sedang makan di sebuah restaurant tertutup. “aku baru saja dapat kiriman ini saat aku di kantor.” Sunkyu duduk disamping Chanyeol menonton video yang nampak di layar.

“Bagaimana kamu bisa mendapatkan video ini?” Chanyeol masih menatap layar tersebut, terutama menatap bagaimana wajah bahagia istrinya bersama pria lain.

“Temanku merupakan pemilik restaurant itu, dan mereka sering makan di sana. Syukur saja Kris tidak tahu kalau restaurant yang sering dia kunjungi adalah milik temanku.” Sunkyu meminum sedikit cairan berwarna merah oranye. “semakin lama melihat mereka berdua, semakin sakit hati ini. Pernikahan kami hampir sepuluh tahun, dan selama itu pula mereka saling bertemu.” Sunkyu menutup wajahnya dengan telapak tangannya. Suara tangis lirih mulai tersengar dari Sunkyu. “aku awalnya tidak percaya dengan perkataan teman-temanku, tapi saat Kris tidak datang di acara ulang tahun Jinyoung, aku mulai merasa kecewa dan mulai menyelidikinya. Dan saat aku mengetahui fakta sebenarnya, aku ingin bercerai secepatnya dengan Kris. Namun saat aku melihat pada diriku sendiri, aku sedang hamil anak kedua dan aku membutuhkan dia.” Isak tangis mengiringi cerita Sunkyu kepada Chanyeol yang mengelus punggung Sunkyu untuk menenangkannya.

“Sebenarnya aku mengetahui hubungan mereka sebelum aku menikah dengan Mina.” Sunkyu menatap Chanyeol tidak percaya, “aku berfikir bahwa bila aku menikah dengan Mina, mungkin saja Mina akan berpaling padaku. Dia akan mulai mencintaiku. Dan sekarang kami sudah punya anak, aku tidak tahu bagaimana bisa dia masih menjalin hubungan dengan Kris.” Chanyeol meminum kembali beer yang tinggal setengah.

“Kris adalah orang yang baik dan aku yakin Mina juga begitu, hanya saja keserakahan mencintai mereka membutakan mereka. Larangan orang tua untuk menikah. Kris dijodohkan denganku, dan Mina bertemu denganmu. Mereka ingin tetap hidup dengan nyaman dan saling mencintai tanpa dikekang. Tapi aku butuh cinta yang utuh dari dia. Aku butuh kasih sayang yang utuh. Bukan cinta yang dibagi dengan perempuan lain. Aku bisa menjadi gila bila terus begini.” Sunkyu menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa.

“Jadi apa rencanamu selanjutnya?” Chanyeol menatap Sunkyu yang menutupi matanya dengan tangannya.

“Bagaimana jika kita juga melakukan hal yang sama dengan mereka?” Sunkyu menatap Chanyeol dengan tatapan yang tidak dapat dimengerti, “hanya saja, kita hanya sebatas sering bertemu.”

“Baik. Aku akan melakukan apa yang kamu rencanakan karena aku sudah tidak tahan dengan kelakuan Mina dibelakangku walaupun aku masih mencintainya.” Chanyeol meneguk beer terakhirnya sebelum mengambil handphonenya. “bagaimana bila kita juga memperkenalkan anak kita? Dengan begitu anak kita tidak akan terlalu terkejut bila ada pemberitaan miring tentang kita karena anak kita sudah mengetahuinya.” Sunkyu mengangguk tanda setuju. “dimana mereka sekarang?”

“Siapa? Anak-anakku?”

“Bukan, Kris dan Mina.” Sunkyu mengeluarkan handphonenya.

“Kris ada di kantornya, sepertinya mereka sudah selesai. Aku akan pergi rapat terlebih dahulu, bagaimana bila kamu menjemputku setelah selesai rapat dan kita menjemput Jinyoung bersama. Oh, aku dengar Jinyoung satu sekolah dengan anakmu.”

“Kamu mengintai dia dengan baik. Oh, benarkah, baiklah. Jam berapa dia keluar kelas?” Chanyeol mengeluarkan handphonenya dan melihat jadwal anaknya, “anakku keluar jam 2 siang.”

“Anakku juga. Bagus kalau begitu kita jemput mereka bersama saja.” Chanyeol dan Sunkyu keluar dari ruangan tersebut dan disambut Minseok yang sedang membaca laporan perusahaan.

“Sepertinya suamimu baru saja masuk kantor.” Minseok memberikan tabletnya yang memperlihatkan Kris baru saja masuk kantornya. Ya, karena kantor Kris merupakan salah satu milik SM corp. setiap gerak-gerik Kris selalu diawasi oleh Minseok.

“Kalau begitu aku akan menjemputmu jam setengah dua.” Chanyeol mencium pipi Sunkyu, menjabat tangan Minseok dan berlalu menghilang dibalik pintu. Sunkyu tersusuk di kursi depan meja kakaknya.

“Dia orang yang baik. Latar belakang keluarganya juga baik. Dia memiliki segalanya, namun dia tidak memiliki cinta istrinya. Kau juga baik, memiliki segalanya dan juga tidak memiliki cinta Kris seutuhnya. Kenapa kalian tidak bersama saja.” Minseok melihat ke arah Sunkyu yang menyandarkan kepalanya di kursi.

“Kita bahas itu setelah ulang tahun pernikahanku yang ke sepuluh. Bila Kris tidak berubah, kau boleh menjodohkanku dengan siapapun yang kau mau oppa.” Sunkyu beranjak dari tempat duduknya dan mengambil tas kecil yang tadi dia bawa, “aku akan ke ruang rapat duluan.” Sunkyu bergegas ke ruang rapat ditemani asisten Minseok.

 

13.30

Chanyeol sudah ada didepan lobi dan melihat Sunkyu baru saja keluar dari lift. Chanyeol segera membukakan pintu untuk Sunkyu. “terima kasih.” Mereka segera bergegas ke sekolah anak mereka.

“Apakah kamu sudah tahu kalau besok ada pameran karya ilmiah di sekolah?”

 

UDAH DULU YAAA..

AND INFO BUAT LANJUTAN HYUNRA HOPE MOHON BERSABAR, EDITOR YANG BIASA NGOMEN FANFIC BARU DILUAR JANGKAUAN AUTHOR… JADI SABAR YAA..

SEMBARI NUNGGU, BACA INI DULUU.. ^^

1 thought on “I’m Not The Only One [3/?]

Leave a comment